Keutamaan Hari Jumat Bagi Umat Muslim, Pahala Berlipat Ganda dan Mustajab untuk Berdoa - Sahabat Baca

Keutamaan Hari Jumat Bagi Umat Muslim, Pahala Berlipat Ganda dan Mustajab untuk Berdoa

 

SahabatBaca – Hari Jumat merupakan hari yang paling utama atau baik untuk umat muslim.

Berbeda dengan hari-hari biasanya, hari Jumat memiliki keutamaannya sendiri, yakni hari Jumat adalah hari yang paling istimewa dan merupakan hari terjadinya kiamat kelak.

Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda,

“خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ.

“Hari yang terbaik di saat matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itulah Nabi Adam diciptakan. Pada hari itulah dia dimasukkan surga, dan pada hari itu di dikeluarkan dari surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali hari Jumat” (HR Muslim)

Di hari Jumat, Allah memerintahkan umat muslim untuk mengisi hari Jumat dengan banyak beribadah dan berbuat kebaikan yang mendekatkan diri kepada Allah agar menjauhkan dari segala dosa dan siksa-Nya.

Dikutip SahabatBaca dari buku Hadist Riyadhus Shalihin Jilid 2 halaman 352-359, berikut beberapa keutamaan hari Jumat bagi seorang muslim.

Hari yang paling Mustajab untuk berdoa

Hari Jumat merupakan hari yang paling baik, karena hari itu adalah hari yang mustajab untuk berdoa walaupun sebentar. Abu Hurairah ra berkata,

“فِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا.

“Rasulullah SAW pernah berkata tentang hari Jumat. ‘Pada hari itu, ada satu waktu, apabila seorang muslim yang sedang sholat memohon sesuatu kepada Allah, niscaya Allah mengabulkan permohonannya.’ Dan beliau memberi tanda dengan tangannya yang menunjukkan bahwa waktu mustajab yang dimaksud itu hanya sebentar.” (Muttafaq’alaih)

Bagi laki-laki yang melaksanakan sholat Jumat diperintahkan untuk khusyu dan ikhlas dalam menjalankanya, karena waktu yang paling mustajab ada pada saat khutbah dan sholat dan pada saat itu Malaikat juga hadir.

“عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى الأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: أنَّ عَبْدَ اللهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ لَهُ: أَسَمِعْتَ أَبَاكَ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَأْنِ سَاعَةِ الْجُمُعَةِ ؟ قَالَ : قُلْتُ نَعَمْ. سَمِعْتُهُ يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: هِيَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الإِمَامُ إِلَى أَنْ تُقْضَى الصَّلاَةُ.”

Abu Burdah bin Abu Musa Al-Asy’ariy ra, berkata, “Abdulullah bin Umar ra bertanya. ‘Apakah kamu pernah mendengar ayahmu menceritakan sabda Rasulullah tentang waktu mustajab yang ada di hari Jumat?’ Abu Burda menjawab, ‘Ya, aku pernah mendengar Ayah berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Waktu mustajab itu berada antara duduknya imam (setelah khotbah pertama) sampai selesai sholat.” (HR Muslim)

Pahala berlipat ganda

Dianjurkan untuk umat muslim memperbanyak shalawat pada hari Jumat agar mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Pada hari Jumat nilai amal shalih akan bertambah jika bertepatan dengan waktu atau tempat yang mulia.

Aus bin Aus ra berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya, hari yang paling utama adalah hari Jumat , maka perbanyaklah membaca sholawat untukku pada hari itu, karena sholawatmu pasti disampaikan kepadaku.” (HR Abu Dawud)

Dosa Terampuni

Umat muslim yang melaksanakan sholat lima waktu di hari Jumat dengan sempurna dan khusyu, maka Allah akan menjaganya dari dosa dan kesalahan-kesalahannya akan diampuni.

Abu Hurairah ra, berkata, Nabi SAW bersabda

الصَّلَوَاتُ الخَمْسُ ، وَالجُمُعَةُ إِلَى الجُمُعَةِ ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ ، مُكَفِّراتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الكَبَائِرُ

“Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan adalah kaffarah (penebus dosa-dosa yang dilakukan antara waktu waktu itu, dengan syarat dosa-dosa besar dijauhi.” (HR Muslim)

Bagi laki-lakisholat Jumat di hari Jumat memiliki keutamaannya sendiri, karena sholat Jumat dapat menghapus dosa-dosa kecil mereka. Abu Hurairah ra, berkata, Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوْءَ ثُمَّ أَتَى الْجُمْعَةَ فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ, غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمْعَةِ وَزِيَادَةُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ, وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَى

"Barangsiapa berwudhu dengan sempurna, kemudian ikut sholat Jumat, dia mendengarkan (khutbah) dan diam, maka dosa yang dia lakukan antara hari sampai Jumat yang lalu ditambah tiga hari berikutnya diampuni oleh Allah. Dan barangsiapa menyentuh krikil (main-main pada waktu khatib berkhutbah), maka sangatlah sia-sia." (HR. Muslim)***

 

 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Buruan di klik gambarnya

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel