Keutamaan Memberi Makan Orang yang Berpuasa Saat Ramadhan
SahabatBaca - Bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa. Bulan dimana umat muslim berlomba untuk memperbanyak ibadah dan beramal.
Salah satu amalan yang bisa menjadi ladang pahala saat Ramadhan ialah bersedekah. Tidak hanya dengan memberikan uang. Bersedekah bisa dilakukan dengan memberi makan kepada orang yang berpuasa.
Dikutip SahabatBaca dalam buku Hadis Riyadhus Shalihin Jilid 2 halaman 447-449, memberi makan berbuka untuk orang yang berpuasa merupakan salah satu amalan yang dianjurkan Rasulullah dan memiliki keutamaan tersendiri.
Keutaman yang paling besar bagi orang yang memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa adalah akan mendapatkan pahala setara dengan orang yang telah berpuasa.
Dari Zaid bin Khalid al-Juhani RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ فَطَّرَ صَائماً، كانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لا يَنْقُصُ مِنْ أجْر الصَّائمِ شيءٍ
“Barangsiapa yang memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa, maka ia memperoleh seperti pahala orang yang berpuasa tadi tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala orang yang berpuasa -yang diberi makan tadi-.” (H.R Tirmidzi)
Mendapat Doa
Selain mendapatkan pahala seperti orang berpuasa, orang yang memberi makanan berbuka kepada orang berpuasa juga akan mendapatkan balasan doa dari orang yang diberi makanan.
Dari Anas ra, ia berkata:
أَنَّ النبيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم جَاءَ إِلى سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ رَضي اللَّه عنهُ ، فَجَاءَ بِخُبْزٍ وَزَيْتٍ ، فَأَكَلَ ، ثُمَّ قالَ النبيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم أَفْطَرَ عِندكُمْ الصَّائمونَ ، وأَكَلَ طَعَامَكُمْ الأَبْرَارُ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ المَلائِكَةُ.
“Bahwasanya Nabi SAW datang kepada Sa'ad bin Ubadah ra, lalu Sa’ad menyuguhkan roti dan minyak, kemudian beliau shallallahu alaihi wasallam makan. Setelah selesai beliau shallallahu alaihi wasallam mengucapkan doa -yang artinya-: “Orang-orang yang berpuasa telah berbuka di tempatmu dan orang-orang yang berbakti telah makan makananmu dan para malaikat memohonkan kerahmatan atasmu.” (H.R Imam Abu Dawud)
Jalan Menuju Surga
Setiap orang yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa akan mendapatkan keutamaan yaitu diberikan jalan menuju surga.
Dari Ali ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا. فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ
"Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.”Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasulullah?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (HR. Tirmidzi).***