Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan Tapi Tidak Sholat, Bagaimana Hukumnya?
SahabatBaca - Sebagai muslim yang baik, menjalankan ibadah wajib tentu harus dilakukan dengan penuh keikhlasan. Ibadah wajib ini misalnya sholat lima waktu dan puasa di bulan Ramadhan.
Namun kenyataannya, masih banyak umat Islam di Indonesia yang belum maksimal menjalankan ibadah wajib ini. Masih ada yang puasa dan salatnya bolong-bolong. Atau berpuasa full namun malas sholat dan lain sebagainya.
Sekarang bulan Ramadhan. Umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa di siang hari. Lalu bagaimana kalau ada orang yang berpuasa full namun tidak sholat.
Ustadz Abdul Somad mengatakan dalam sebuah ceramah acara tabligh akbar di Masjid An Nur Sukabumi. Video dari acara ini ditayangkan melalui akun youtube Taman Surga Net pada Jumat (8/4/22).
Dalam potongan video berdurasi 39 menit 4 detik tersebut, Ustadz Abdul Somad berbicara mengenai pentingnya ibadah sholat dalam aktivitas beragama Islam.
Segala ibadah akan menjadi baik, termasuk ibadah puasa pada bulan Ramadhan, ketika seseorang mengerjakan sholat wajib lima waktu. Hal ini ditegaskan Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya.
"Kalau sholatnya baik, sholatnya khusyuk, sholatnya penuh, amal yang lain akan menjadi baik," kata Ustaz Abdul Somad dihadapan warga Sukabumi yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Lalu, Ustaz Abdul Somad menjelaskan status seseorang yang baik, namun tak pernah sholat. Dia kembali menegaskan bahwa sholat merupakan yang utama.
"Kalau ada orang sopan, santun, baik, suka bertetangga, tidak menyakiti hati orang, tapi dia tidak sholat, baik atau tidak baik? setengah baik, dia sudah agak-agak baik, dia kelihatannya baik," kata Ustadz Abdul Somad.
"Yang penting kan sopan? yang penting kan baik? yang penting kan suka nyumbang? Ash sholaatu Imaadud diinn, bahwa sholat adalah tiang agama,"
Dari penjelasan itu, maka dapat disimpulkan bahwa sholat merupakan ibadah yang paling utama. Lalu, bagaimana ketika seseorang khusyuk menjalankan ibadah puasa, namun tidak sholat?
"Yang kekal abadi, yang akan dibawa mati menghadap Allah hanyalah amal, dan tiang daripada amal adalah sholat," tegas Ustadz Abdul Somad.
Maka dari itu, umat Muslim wajib menjalankan ibadah wajib sholat lima waktu. Ketika sholat bisa dijalankan dengan baik, maka amalan lain akan menjadi baik.
Dikutip dari NU Online, dalam hadits riwayat Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda: "Antara hamba (mukmin) dan kafir ialah meninggalkan shalat."
Maksudnya, meninggalkan sholat dapat menjadi perantara seseorang untuk menjadi kafir. Maka dari itu, ketika seseorang dengan sengaja mengingkari kewajiban sholat, maka ibadah puasanya pun tidak akan diterima.
Sementara jika seseorang tidak menjalankan sholat karena malas, maka puasanya tetap sah, namun puasanya tidak bernilai apa-apa dan pahalanya berkurang. Maka dari itu, dalam situasi dan kondisi apapun, selagi mampu, jangan pernah tinggalkan sholat.