Viral CCTV Ibu-ibu Pengajian di Tengah Jalan, Tiba-tiba Heboh Jejeritan Gegara Hewan Ini Lewat
SahabatBaca - Rekaman CCTV yang memperlihatkan momen saat ibu-ibu sedang menggelar sebuah acara di tengah jalan telah menjadi viral. Acara itu diduga merupakan pengajian ibu-ibu.
Rekaman CCTV yang viral itu dibagikan oleh akun Instagram @kamerapengawas.id, Jumat (1/4/2022).
"Tamiya 4WD lewat," tulis keterangan unggahan dikutip SahabatBaca, Sabtu (2/4/2022).
Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat ibu-ibu yang sedang duduk manis di atas tikar.
bu-ibu itu menggelar acara di tengah jalan perumahan. Tampaknya, rekaman CCTV itu berasal dari depan rumah seorang warga.
Awalnya, ibu-ibu tersebut terlihat khusyuk mengikuti acara pengajian tersebut.
Namun, tiba-tiba ada seekor tikus yang berlari dari arah belakang ibu-ibu. Banyak dari mereka yang tidak menyadari bahwa ada seekor tikus menyerang.
Hingga ada salah satu ibu yang melihat seekor tikus tersebut menghampirinya. Sontak, dan ibu-ibu peserta pengajian lain menjerit.
Mendengar jeritan itu, ibu-ibu lain langsung kaget dan heboh. Terlebih lagi saat tikus tersebut malah lewat di tengah-tengah kumpulan ibu-ibu yang sedang pengajian.
Mereka lantas berteriak heboh lantaran takut saat seekor tikus itu melintas di tengah-tengah mereka.
Ibu-ibu itu langsung tidak fokus lagi mengikuti pengajian dan berdiri dari duduknya.
Bahkan, saking kagetnya, ada seorang ibu yang gamisnya terjepit kaki ibu lain saat berdiri dan menyelamatkan diri dari tikus.
Dipantau dari keterangan CCTV, peristiwa itu terjadi pada Kamis (31/3/2022) pukul 18.41. Sementara itu, tidak diketahui lokasi kejadian tersebut.
Momen ibu-ibu yang tiba-tiba heboh jejeritan gegara tikus lewat saat pengajian itu lantas menuai beragam respons masyarakat.
"Kirain ada setan lewat," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Salfok sama rok nyangkut," ujar warganet yang salah fokus.
"Salfok ke gamis emak-emak yang ketindihan," celetuk warganet.
"Emak-emak mah gini gak tau apa-apa tapi pada ikutan jerit," komentar warganet lain.
