Berikut ini 5 Fakta Terbaru Perseteruan Nicholas Sean Putra Ahok dan Selebgram Ayu Thalia - Sahabat Baca

Berikut ini 5 Fakta Terbaru Perseteruan Nicholas Sean Putra Ahok dan Selebgram Ayu Thalia



SahabatBacaHingga saat ini, masalah yang terjadi antara Nicholas Sean Putra Ahok dan selebgram Ayu Thalia masih berlangsung dan kian memanas, Bunda. Untuk diingat kembali, keduanya terlibat dalam kasus dugaan penganiayaan dan pencemaran nama baik.

Perkara tersebut telah dimulai sejak akhir tahun lalu, Bunda. Pada mulanya, putra sulung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu dipolisikan atas dugaan penganiayaan.

Tuduhan penganiayaan itu disebutkan terjadi pada Jumat (27/8) pukul 19.17 WIB. Kejadian berlokasi di sebuah showroom mobil kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Hingga saat ini, Nicholas Sean dan Ayu Thalia masih saling berhadapan di meja hijau. Baru-baru ini, Ayu Thalia bahkan menyerang Nicholas dengan beberapa bukti baru.

Bunda, berikut ini lima fakta perkembangan kasus Nicholas Sean dengan Ayu Thalia:

1. Nicholas Sean bantah menganiaya Ayu Thalia

Sejak dilaporkan sebagai pelaku penganiayaan, Nicholas Sean tidak pernah mengakui tuduhan tersebut. Ia membantah telah menyentuh Ayu Thalia, apalagi melukainya.

Nicholas Sean memaparkan kronologi yang terjadi ketika berada di mobil bersama selebgram tersebut. Sean mengaku menghampiri Ayu Thalia untuk tidak mengganggunya lagi.

"Ya intinya saya datang menemui terdakwa karena saya ingin...klarifikasi di mobil bicara, ya intinya saya datang menemui terdakwa karena saya ingin bilang jangan ganggu saya lagi," kata Nicholas Sean saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (14/6/2022), dikutip dari detikcom.

"Kedua saya mau minta klarifikasi pesan yang.. di-upload... apakah dia pernah ke rumah saya, saya mau lihat foto-foto rumah saya dari handphone dia," sambungnya.

Sean membantah telah melakukan penganiayaan. Ia mengaku hanya meminta Ayu Thalia untuk keluar dari mobil, bahkan tidak menggunakan kata-kata kasar.

"Saya meminta keluar saja, saya tidak pernah mengeluarkan kata-kata kasar apapun. Saya tidak pernah menyentuh dia sama sekali ngapain saya sentuh dia, dari awal juga tidak pernah sentuh," kata Sean.

Di sisi lain, Ayu Thalia juga membantah kronologi versi Nicholas Sean. Ia kemudian memaparkan kejadian yang dia alami. Ia menyebut bahwa putra Ahok telah berbohong di persidangan.

"Lalu perlu saya sampaikan juga pernyataan saksi korban tidak pernah menyentuh saya sama sekali di mobil menurut saya itu bohong Yang Mulia karena satu saksi korban mengambil handphone saya dari tangan saya. Lalu dia berbohong menaruh tas saya di mobil yang kenyataan sebenarnya melemparkan tas saya ke mobil bukan menaruh," bantah Ayu.

"Lalu pernyataan saksi korban yang tidak pernah menyentuh saya adalah pernyataan yang sangat tidak benar dan bohong karena untuk apa saya menjatuhkan diri sendiri, faktanya saksi korban mengusir saya dari mobil dan dengan cara menarik saya paksa keluar dari mobil sehingga saya terjatuh lalu meninggalkan saya di parkiran tengah malam seorang wanita sendirian Yang Mulia," paparnya.

2. Nicholas Sean keberatan diminta nomor telepon

Dalam sidang yang digelar pada 14 Juni kemarin, Nicholas Sean membantah bahwa ia memiliki hubungan dengan selebgram Ayu Thalia. Ia menjelaskan bahwa mereka baru berkenalan selama 16 hari sebelum laporan dugaan penganiayaan dibuat.

Penasihat hukum Ayu Thalia, Pitra Romadoni kemudian memastikan kembali hubungan Nicholas Sean dengan kliennya. Ia meminta Sean untuk menyebutkan nomor ponselnya.

"Apakah saudara tidak memiliki hubungan dengan Ayu Thalia? Hanya hubungan bisnis, komunikasi dengan Ayu? Boleh sebutkan nomor telepon?" tanya Pitra Romadoni di ruang sidang.

Kendati demikian, Nicholas Sean tidak setuju untuk memberikan nomor teleponnya karena menyangkut privasi.

"Kenapa saya harus menyampaikan nomor telepon saya?" bantah Nicholas Sean.

3. Nicholas Sean terbukti panggil Ayu 'Sayang'

Sempat menolak untuk memberikan nomor telepon, hakim ketua akhirnya meminta Nicholas Sean untuk menyebutkan nomor tersebut.

"Saya kira itu tidak masalah," kata hakim ketua.

Setelah itu, Pitra Romadoni menanyakan kepada Nicholas Sean apakah ia pernah memanggil Ayu Thalia dengan sebutan 'sayang' dalam percakapan WhatsApp.

"Apakah saudara menyebut Ayu Thalia pernah menyebut dengan sayang?" tanya Pitra.

Nicholas Sean pun membantahnya. Namun, Pitra Romadoni melampirkan bukti yang membenarkan bahwa Sean pernah memanggil Ayu dengan sebutan 'sayang'.

"Mohon izin melampirkan bukti chat percakapan antara saksi korban Nicholas Sean. Ini yang Mulia, saksi korban pernah mengirim chat 'Lagi maen game sayang'," ungkap Pitra.

4. Alasan Nicholas Sean panggil Ayu Thalia 'sayang'

Hakim ketua akhirnya mengetahui bahwa Nicholas Sean pernah memanggil Ayu Thalia dengan julukan 'sayang'. Hal itu menimbulkan dugaan bahwa hubungan mereka lebih dalam dari sekadar berkenalan selama 16 hari.

Akan tetapi, Nicholas Sean mengatakan bahwa julukan 'sayang' hanya merupakan panggilan biasa yang tidak menandakan adanya hubungan asmara.

"Itu dia mulai duluan, saya balas saja ikutin. Cewek bilang 'sayang', ya sudah balas 'sayang'. Cuma enggak berarti ya sayang, saya mau sama kamu, saya mau nikah kamu, enggak," kata Sean kepada wartawan usai sidang.

Sean menegaskan bahwa ia tidak pernah menyebut Ayu Thalia sebagai kekasihnya. Panggilan tersebut, menurutnya, tidak berarti apa-apa.

"Apakah saya pernah mendeklarasi ini adalah pacar saya? Saya tidak pernah melakukan hal itu. Ya saya kalau mau ketemu cewek cakep saya bilang 'sayang'. Kalau dia enggak keberatan. Emang salah saya gitu? Ya maksudnya enggak ada arti," ujarnya.

5. Opsi perdamaian

Hakim Ketua akhirnya memberikan opsi perdamaian dengan saling memaafkan. Ayu Thalia memberikan sinyal setuju dengan menganggukkan kepala. Akan tetapi, Nicholas Sean menolak untuk melakukannya.

"Saya tidak bisa memaafkan ini karena dia tidak mengakui bahwa dia melakukan kesalahan, bahwa dia jatuh sendiri. Kalau saya kan, saya tidak mengerti kenapa saya harus meminta maaf untuk sesuatu yang tidak melakukan. Konsep maaf kan kalau berbuat kesalahan, kita minta maaf," balas Sean.

Hakim Ketua akhirnya memberikan opsi perdamaian dengan saling memaafkan. Ayu Thalia memberikan sinyal setuju dengan menganggukkan kepala. Akan tetapi, Nicholas Sean menolak untuk melakukannya."Saya tidak bisa memaafkan ini karena dia tidak mengakui bahwa dia melakukan kesalahan, bahwa dia jatuh sendiri. Kalau saya kan, saya tidak mengerti kenapa saya harus meminta maaf untuk sesuatu yang tidak melakukan. Konsep maaf kan kalau berbuat kesalahan, kita minta maaf," balas Sean.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Buruan di klik gambarnya

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel