Bukan Tim SAR tapi Perempuan Inilah yang Pertama Kali Menemukan Jasad Eril, Geraldine Beldi: Saya Tiap Jalan Kaki Selalu Melihat ke Arah Sungai Aare
SahabatBaca - Jasad Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan di Bendungan Engehalde, sosok pertama kali yang menemukan bukanlah Tim SAR, melainkan seorang Guru SD.
Guru SD yang bernama Geraldine Beldi ialah orang pertama yang menemukan jasad Eril di Bendungan Engehalde, Kamis (9/6/2022).
Sebagai informasi, hilangnya Eril bermula saat dirinya tengah berenang dengan adik dan seorang teman.
Namun naas, hendak naik kepermukaan dirinya dikabarkan terseret arus yang cukup deras.
Eril, 22 tahun, dinyatakan hilang setelah mengalami suatu situasi darurat saat berenang di Sungai Aare.
Kepolisian Bern menyatakan Eril tenggelam akibat kecelakaan saat berenang di Sungai Aare.
Dalam proses pencariannya Kepolisian Swiss mengatakan melalui KBRI, telah berupaya mencari putra sulung Ridwan Kamil dengan berbagai metode, dan juga mengerahkan Tim SAR setempat.
Dua pekan proses pencarian Eril yang terseret Sungai Aare, putra Ridwan Kamil ditemukan sudah tak bernyawa di Bendungan Engehalde.
Orang yang pertama kali menemukan jasad Eril adalah seorang Guru SD, Geraldine Beldi.
Geraldine Beldi kini tengah menjadi perbincangan publik.
Terlebih ayah dari Emmeril Khan Mumtadz, Ridwan Kamil, mengunggah ucapan terima kasih kepadanya, karena telah menemukanya anaknya yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Dalam unggahnya Ridwan Meminta timnya untuk mencari tahu keberadaan Mrs. Geraldine Beldi, sebelum ia pulang ke Indonesia untuk mengucapkan rasa terima kasih padanya.
"Mohon carikan ibu guru itu, saya berkewajiban menghaturkan terima kasih sebelum pulang ke tanah air." tulis Ridwan Kamil di Instargam pribadinya.
Akhirnya, setelah mendapatkan informasi, warga Bern yang diketahui seorang guru sekolah dasar (SD) berhasil ditemui Ridwan Kamil.
"Alhamdulilah, menunggu selesai mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya,"
Tak hanya ucapan terima kasih yang Gubernur Jawa Barat itu lakukan, Ridwan pun berjanji jika Mrs. Geraldine berkunjung ke Indonesia akan ia jamu dengan baik.
"Ibu Geraldin kalau ingin berkunjung ke Indonesai, tolong kabari saya ya, nanti semuanya saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami." Tambahnya.
Diakhir unggahan, Ridwan Kamil pun menuliskan rasa terima kasihnya kepada sosok guru Sekolah Dasar (SD) tersebut.
"Danke Mrs. Geraldine Beldi, Hatur Nuhun. Terima Kasih." Tulisnya.
Insiden yang menimpa putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan kamil, Emmeril Khan Mumtadz yang hilang di Sungai Aare sejak dua pekan lalu, membuat banyak warga Swiss, khusunya Bern, bersimpati. Salah Satunya, Mrs. geraldine Beldi.
Mengetahui kabar hilangnya salah seorang WNA di Sungai Bern, Swiss, Ibu dua anak ini pun ikut mencari tiap kali melewati sungai Aare menuju tempatnya bekerja.
Sejak mengetahui kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, ia merasa simpati dan karena memiliki dua anak, jadi saat berjalan kaki ke Sekolah ia kerap kali melihat ke arah sungai.
“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak," ucap Mrs. Geraldine yang ditulis Kang Emil di Instagram pribadinya.
Seolah kebetulan yang Indah, Eril yang berniat untuk mencari sekolah S2 untuk melanjutkan studinya, namun naas ia mendapat musibah terseret arus Sungai Aare saat ia tengah berenang di Sungai yang terkenal dengan arusnya yang deras.
"Eril kesini niatmya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana." Tulis Ridwan Kamil.