Kisah Inspiratif Febri, Hafiz Al Qur'an yang Ditawari Jadi Polisi, Bermula Melamar sebagai "Cleaning Service" - Sahabat Baca

Kisah Inspiratif Febri, Hafiz Al Qur'an yang Ditawari Jadi Polisi, Bermula Melamar sebagai "Cleaning Service"


SahabatBaca- Nasib mujur dialami oleh remaja di Surabaya, Jawa Timur bernama Febri Andi Hediana (20). 

Niat hati ingin melamar pekerjaan sebagai cleaning service di Mapolda Jatim, Febri justru mendapatkan tawaran menjadi polisi melalui jalur rekrutmen proaktif. Tawaran itu datang setelah pihak kepolisian mengetahui bahwa Febri adalah seorang hafiz atau penghafal Al-Qur'an.


Tak terpikirkan Febri mengaku, tidak pernah terlintas niat muluk-muluk di benaknya untuk menjadi seorang anggota polisi. 

Bahkan baginya, menjadi polisi adalah hal yang mustahil. Keinginannya sederhana. Febri hanya ingin membantu ibunya mencari nafkah dengan rezeki yang halal, apapun pekerjaan yang dia lakoni.

Hafal Al-Qur'an Selanjutnya, Febri ditanya oleh Kombes Pol Asep mengenai kemampuan apa yang dimiliki selain menjadi cleaning service. 

Febri menjawab bahwa dirinya hanya lulusan pondok pesantren kecil, bisa membaca dan hafal Al-Qur'an. Kombes Pol Asep pun akhirnya menerima Febri sebagai cleaning service di kantor tersebut. Dia pun menawarkan pada Febri untuk menjadi polisi melalui jalur rekrutmen proaktif.

Sementara, Febri mengaku dirinya hanya menjawab ‘Insya Allah’. Dia mengaku belum tentu bisa melewati tes tersebut. 

"Makanya saya jawab Insya Allah," kata dia. Selain itu, Febri juga menjelaskan, niatnya melamar hanya ingin bekerja sebagai cleaning service dan tidak ada niat lain. "Saya senang, saya cuma di sini ingin jadi cleaning service enggak ada niatan lain," tuturnya.

Percakapan Febri dengan Kombes Pol Asep Irpan terekam dalam sebuah video dan beredar. 

Terkait video tersebut, Kombes Pol Asep Irpan Rosadi memberikan penjelasan. "Sebetulnya tidak langsung diterima sebagai anggota polisi, tetapi diterima sebagai staf saya di sini, selaku staf yang bantu kebersihan di sini. 

Selain itu saya tanya, kamu selain sebagai cleaning service apa lagi yang kamu bisa kamu tonjolkan sebagai kompetensimu," kata Asep, saat dikonfirmasi, Senin (31/1/2022).

Kombes Pol Asep menjelaskan, begitu mengetahui Febri merupakan penghafal Al Qur'an, dia justru melarang pemuda itu menjadi cleaning service. 

“Kamu enggak usah jadi cleaning service lagi kalau sudah hafiz, bisa lebih tinggi lagi. Pertama kamu bisa ajari saya dan ngajari yang lain di sini membaca Al-Qur'an. Kedua kamu mau jadi polisi? Nanti kamu saya latih," Asep menirukan perkataannya pada Febri saat itu. 

Asep mengungkapkan, setelah diterima Febri bertugas membersihkan ruangan termasuk ruangannya. Setelah itu, dia diminta menyetor bacaan ayat suci hingga terlibat dalam kegiatan keagamaan. 

"Kalo ada acara Binmas di lapangan, ada acara keagamaan, kamu (Febri) saya ajak. Tahun depan ada pembukaan, kamu bisa ikut rekrutmen. Itu yang saya luruskan. 

Prosesnya memanfaatkan melalui jalur rekrutmen proaktif," ujar Kombes Pol Asep.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Buruan di klik gambarnya

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel